Di era modern seperti sekarang, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengelola keuangan semakin meningkat. Salah satu cara yang paling banyak dipilih oleh sebagian orang untuk mencapai kebebasan finansial adalah melalui investasi jangka panjang. Bagi banyak orang, investasi bukan hanya sebatas menaruh uang dan mendapatkan keuntungan, tetapi ini menjadi bagian dari strategi keuangan yang matang demi mencapai tujuan di masa depan.
Nah, untuk lebih jelasnya, kita akan membahas lebih lanjut, mulai dari pengertian, keuntungan, bentuk investasinya apa saja, dan tips memulai investasi jangka panjang.
Apa Itu Investasi Jangka Panjang?
Investasi jangka panjang adalah jenis investasi yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntuntungan dalam kurun waktu yang panjang, biasanya lebih dari lima tahun. Jenis investasi ini cocok untuk tujuan keuangan di masa depan, seperti dana pensiun, pendidikan anak, dan membangun rumah atau membeli properti.
Berbeda dengan investasi jangka pendek yang lebih fokus pada keuntungan cepat dan cenderung berisiko tinggi, investasi jangka panjang lebih mengutamakan stabilitas dan pertumbuhan nilai aset dari waktu ke waktu. Investor jangka panjang biasanya tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi pasar yang sifatnya sementara, karena fokus mereka adalah pada potensi pertumbuhan jangka panjang dari aset yang dimiliki.
Keuntungan Investasi Jangka Panjang
1. Potensi Imbal Hasil Lebih Tinggi
Karena dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, jenis investasi ini memungkinkan compound interest atau bunga majemuk bekerja secara maksimal. Keuntungan dari tahun sebelumnya akan terus berkembang dan menghasilkan keuntungan baru, sehingga nilai investasinya bisa tumbuh berkali lipat.
2. Risiko Lebih Terkendali
Meski semua investasi memiliki risiko, namun risiko fluktuasi pasar biasanya lebih bisa ditoleransi dalam jangka panjang. Dengan strategi investasi jangka panjang, kamu tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi pasar yang sifatnya sementara, karena umumnya akan pulih seiring waktu.
3. Ketenangan Psikologis
Tidak semua orang mampu menghadapi tekanan dari perubahan harga harian. Nah, sebagai investor jangka panjang, ini membuat kamu lebih fokus pada visi keuangan jangka panjang, bukan panik setiap kali pasar turun.
4. Hemat Biaya Transaksi
Beberapa jenis investasi, seperti saham atau properti dikenakan pajak dan biaya transaksi setiap melakukan aktivitas jual-beli. Karena itu, semakin sering kamu melakukan transaksi, maka semakin besar juga biaya yang harus dikeluarkan. Namun, dengan strategi jangka panjang, frekuensi transaksi lebih rendah, sehingga biaya dan pajak bisa ditekan.
Contoh Investasi Jangka Panjang
1. Saham
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang paling populer untuk jangka panjang. Dengan memilih saham dari perusahaan yang sehat secara fundamental, kamu sebagai investor berpotensi mendapatkan dividen secara rutin sekaligus capital gain dalam jangka waktu bertahun-tahun.
Namun, sebelum mulai berinvestasi, penting untuk memahami cara kerja pasar saham dan memilih strategi yang tepat. Jika kamu masih pemula dan ingin belajar lebih dalam, yuk mulai dari artikel langkah awal belajar saham yang sudah kami siapkan agar kamu bisa berinvestasi dengan lebih percaya diri.
2. Reksadana
Jika kamu tidak memiliki waktu atau keahlian untuk menganalisa fundamental suatu saham, reksadana bisa menjadi alternatif. Reksadana merupakan kumpulan dana dari banyak orang yang dikelola dan diinvestasikan oleh manajer investasi yang berpengalaman. Ada beberapa reksadana yang bisa dipilih untuk tujuan jangka panjang, seperti reksadana saham dan reksadana campuran.
3. Properti
Investasi properti, seperti tanah, rumah, atau apartemen juga termasuk dalam kategori investasi jangka panjang. Nilai properti cenderung meningkat dari tahun ke tahun, ditambah kamu bisa memperoleh pendapatan pasif jika properti yang kamu miliki disewakan. Meski membutuhkan modal awal yang besar, namun return dari properti juga bisa sangat menguntungkan dalam jangka panjang.
4. Emas
Meski tidak memberikan imbal hasil dalam bentuk bunga atau dividen, emas masih menjadi pilihan investasi untuk melindungi kekayaan dari inflasi. Investasi emas sangat cocok bagi kamu yang ingin menyimpan nilai aset secara aman dalam jangka waktu yang lama. Meskipun harganya fluktuatif dalam jangka pendek, harga emas cenderung stabil bahkan meningkat dalam jangka panjang.
5. Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan swasta. Kamu sebagai investor akan menerima kupon secara berkala selama masa berlaku obligasi dan mendapatkan kembali nilai pokoknya saat jatuh tempo.
Tips Memulai Investasi Jangka Panjang
Jika kamu tertarik untuk mulai berinvestasi, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk, mulai dari:
- Tentukan Tujuan Keuangan: Mulailah dengan menentukan tujuan investasi, apakah untuk dana pensiun, biaya pendidikan anak, atau membeli rumah. Menentukan tujuan akan membantu kamu memilih instrumen investasi yang tepat
- Kenali Profil Risiko: Setiap orang memiliki tingkat toleransi terhadap risiko yang berbeda. Jika konservatif, kamu bisa memilih obligasi atau reksadana pasar uang. Jika kamu agresif, saham bisa menjadi pilihan.
- Lakukan diversifikasi: Jangan hanya berinvestasi di satu jenis aset. Diversifikasi atau berinvestasi di beberapa jenis aset akan membantu mengurangi risiko dan menjaga stabilitas portofolio.
Investasi jangka panjang adalah strategi keuangan yang efektif untuk membangun kekayaan dan tujuan finansial di masa depan. Dengan memahami apa itu investasi jangka panjang dan mengenali berbagai contoh investasi jangka panjang, kamu bisa merancang strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko kamu.
Namun, untuk menuju kesuksesan dalam investasi tidak bisa hanya mengandalkan niat baik. Kamu juga membutuhkan edukasi yang tepat, strategi yang kuat, dan pengetahuan yang terus diperbarui. Nah, di sinilah Sekolah Saham Bennix hadir sebagai solusi.
Sekolah Saham Bennix adalah platform edukasi investasi saham yang akan membimbing kamu dalam memahami apa itu saham secara menyeluruh dan akan menjadikan kamu investor yang mandiri. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami sekarang.