Artikel

Mudah Dipahami, Ini Panduan Lengkap Cara Beli Saham

Investasi saham menjadi salah satu pilihan yang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Keuntungan yang menjanjikan serta kemudahan akses melalui platform digital membuat siapa pun kini bisa mulai berinvestasi. Namun, banyak orang masih bingung mengenai cara beli saham, terutama bagi yang baru pertama kali terjun ke dunia investasi.

Karena itu, sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia investasi saham, penting untuk benar-benar memahami cara membeli saham yang tepat, terutama buat kamu yang masih dalam tahap belajar saham untuk pemula agar tidak salah langkah.

Mengapa Investasi Saham Penting?

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang menawarkan potensi keuntungan besar dalam jangka panjang. Dibandingkan dengan menabung biasa di bank yang bunganya kecil investasi saham bisa memberikan imbal hasil lebih tinggi seiring pertumbuhan perusahaan. Kamu bisa memperoleh keuntungan dari capital gain maupun pembagian dividen.

Namun tentu saja, di balik potensi keuntungan yang besar di saham, ada risiko yang juga harus diperhitungkan. Itulah sebabnya, memahami langkah-langkah cara beli saham dan belajar saham bukan cuma penting, tapi wajib. Jangan sampai tergiur keuntungan instan tanpa mengetahui apa yang sedang kamu lakukan.

Belajar Saham untuk Pemula

Sebelum memutuskan untuk membeli saham, investor pemula sebaiknya harus menguasai dasar-dasarnya terlebih dahulu. Pasalnya, masuk ke dunia saham tanpa memiliki pengetahuan yang cukup justru bisa berisiko. Nah, berikut adalah hal-hal terkait saham yang perlu dipelajari oleh pemula:

1. Memahami Risiko dan Keuntungan

Investasi saham bisa memberikan return yang tinggi, tetapi juga memiliki risiko. Harga saham bisa naik dan turun tergantung pada kondisi perusahaan, ekonomi, hingga sentimen pasar. Karena itu, investor pemula perlu memahami bahwa kerugian adalah bagian dari investasi.

2. Mengenal Jenis-Jenis Saham

Saham terdiri dalam beberapa kategori, di antaranya:

  • Saham Blue Chip : Ini adalah kategori saham dari perusahaan besar dan stabil.
  • Saham Second Line : Saham dari perusahaan menengah, biasanya lebih fluktuatif.
  • Saham Gorengan : Kategori saham dengan pergerakan harga yang ekstrem, biasanya tidak memiliki fundamental perusahaan yang baik.

3. Manajemen Risiko

Jangan pernah menginvestasikan semua dana di satu saham. Diversifikasi portofolio penting untuk meminimalkan risiko kerugian. Selain itu, tentukan juga batas kerugian yang siap kamu tanggung (cut loss), dan jangan tergoda untuk terus mengejar saham yang sedang naik tanpa dasar yang kuat.

4. Analisis Dasar Fundamental

Dalam memilih saham, kamu perlu menggunakan pendekatan analisis fundamental. Analisis fundamental saham adalah pendekatan dalam menilai kesehatan suatu perusahaan, apakah layak dibeli atau tidak. Kamu bisa melihat kinerja keuangan, laporan tahunan, manajemen, hingga prospek bisnisnya.

Nah kalau kamu bingung mulai belajar dari mana, dan ingin belajar saham secara langsung serta didampingi mentor berpengalaman, kamu bisa bergabung dalam program edukasi yang disediakan oleh Sekolah Saham Bennix.

Di batch ke 8 yang akan dimulai Oktober tahun 2025, Sekolah Saham Bennix akan membahas tema “Mineral Berharga”, dengan pembahasan menyeluruh mengenai emiten-emiten yang ada di sektor mineral, strategi pemilihan saham, hingga analisis fundamental perusahaan. Menarik bukan? Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim Bennix via WhatsApp.

Langkah-Langkah Cara Beli Saham Pemula

Setelah memahami dasar-dasar belajar saham untuk pemula, sekarang kita akan membahas panduan lengkap cara beli saham untuk pemula, di mulai dari:

1. Daftar di Perusahaan Sekuritas

Pertama-tama, kamu perlu mendaftar di perusahaan sekuritas atau broker yang memiliki izin resmi dari Bursa Efek Indonesia dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Banyak sekuritas yang proses pendaftarannya sudah bisa dilakukan secara online. Jadi, kamu hanya perlu mengisi formulir digital dan mengunggah dokumen-dokumen, seperti KTP, NPWP (jika ada), dan foto selfie.

2. Buat Rekening Dana Nasabah

Setelah pembuatan akun disetujui, kamu akan otomatis memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN), yaitu rekening khusus untuk menyimpan dana sebelum digunakan membeli saham. RDN ini akan terhubung langsung dengan aplikasi trading milik broker yang kamu pilih.

3. Unduh Aplikasi Trading Saham

Broker biasanya menyediakan aplikasi khusus, baik untuk desktop maupun smartphone. Lewat aplikasi inilah kamu bisa memantau pasar, melihat harga saham secara real time, dan melakukan transaksi jual beli saham.

4. Deposit Dana

Sebelum bisa mulai beli saham, kamu perlu mentransfer dana ke RDN milikmu. Besaran minimal deposit biasanya bervariasi, tergantung kebijakan broker, tapi saat ini sudah banyak broker yang setoran awalnya mulai dari Rp100.000.

5. Riset dan Pilih Saham

Langkah cara beli saham selanjutnya adalah memilih saham yang ingin dibeli. Untuk pemula, disarankan fokus pada saham dari perusahaan besar dan stabil. Pelajari kinerja perusahaan melalui laporan keuangan, tren bisnis, dan perkembangan industrinya.

Tidak ada salahnya juga membaca berita pasar atau mengikuti update dari analis pasar modal untuk mendapatkan perspektif tambahan. Hindari membeli saham hanya karena ikut-ikutan atau tren media sosial. Sebaiknya lakukan riset yang matang meskipun sederhana.

Jika kamu butuh panduan terkait jenis saham apa yang cocok untuk pemula, kamu bisa mengunjungi artikel tersebut.

6. Mulai Membeli Saham

Setelah yakin dengan analisis yang sudah kamu lakukan, selanjutnya, buka aplikasi trading, cari kode saham yang kamu minati, masukkan jumlah lot yang ingin dibeli (1 lot = 100 lembar saham), lalu tentukan harga beli. Setelah itu, klik beli dan tunggu hingga transaksi berhasil.

Kesimpulan

Memahami cara beli saham sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan, terutama di era digital seperti sekarang dan kamu mengikuti prosesnya dengan benar. Mulai dari mendaftar di sekuritas, membuka RDN, hingga melakukan pembelian melalui aplikasi, semuanya kini sudah bisa dilakukan secara online dengan cepat dan mudah.

Dengan mengikuti langkah-langkah cara beli saham pemula yang telah dijelaskan di atas, kamu sudah selangkah lebih dekat menjadi investor yang cerdas dan siap menghadapi dinamika pasar. Ingat, investasi saham bukan soal cepat kaya, tapi soal membangun kekayaan secara bertahap dan terencana.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top