Artikel

Pemula Wajib Tahu! Ini Cara Investasi Saham yang Benar

Investasi saham semakin diminati berbagai kalangan, baik oleh generasi muda maupun orang-orang yang ingin menyiapkan dana jangka panjang. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak yang masih bingung harus mulai dari mana. Tak jarang, keinginan untuk mulai investasi saham justru terhambat karena ketidaktahuan mengenai langkah-langkah dasarnya.

Nah, melalui artikel ini, kamu akan mempelajari cara investasi saham secara menyeluruh, mulai dari tahap belajar, berinvestasi secara online, hingga cara memilih saham yang baik agar bisa memperoleh hasil maksimal dalam jangka panjang.

Cara Belajar Investasi Saham

Sebelum terjun langsung ke dunia pasar modal, penting untuk memahami dasar-dasar investasi saham terlebih dahulu. Jangan sampai kamu asal membeli saham tanpa tahu apa yang kamu lakukan. Berikut adalah beberapa langkah awal cara belajar investasi saham:

1. Pahami Apa Itu Saham

Saham ialah surat berharga yang menyatakan kepemilikan terhadap suatu perusahaan. Dengan membeli saham, kamu memiliki bagian dari perusahaan tersebut dan berhak atas pembagian dividen serta potensi kenaikan harga saham.

Baca juga: Pengertian, Fungsi, dan Keuntungan Saham

2. Pelajari Istilah Dasar di Pasar Modal

Selanjutnya, mulailah dengan mengenali istilah-istilah dasar di pasar modal, seperti dividen, capital gain, IHSG, blue chip, lot, hingga bid dan offer. Banyak sumber pembelajaran yang tersedia gratis, baik dalam bentuk artikel, video, maupun kelas online.

3. Gunakan Akun Simulasi (Virtual Trading)

Sebelum mulai membeli saham sungguhan, kamu bisa mencoba akun simulasi yang disediakan beberapa aplikasi sekuritas. Dengan virtual trading, kamu bisa belajar cara membeli dan menjual saham tanpa takut perlu risiko kehilangan uang sungguhan.

4. Ikuti Kelas atau Komunitas Saham

Belajar dari pengalaman orang lain juga penting. Kamu bisa bergabung ke komunitas investor pemula, mengikuti kelas saham, atau mengikuti akun-akun edukatif tentang saham di media sosial. Sebagai contoh, salah satu tempat belajar saham adalah Sekolah Saham Bennix, yang di Batch 8 nanti akan mengangkat tema “The Hidden Value of Mineral Stocks”.

Tunggu apalagi, mulai perjalanan investasimu bersama Sekolah Saham Bennix, dan daftar sebelum tanggal 25 September 2025 untuk mendapatkan diskon menarik.

Cara Investasi Saham Online

Di era digital seperti sekarang, proses investasi saham menjadi jauh lebih mudah dan praktis. Kamu tidak perlu lagi datang ke kantor sekuritas atau membawa dokumen fisik, karena semuanya bisa dilakukan secara online. Lantas, apa saja langkah-langkah cara investasi saham secara online?

1. Pilih Perusahaan Sekuritas (Broker)

Perusahaan sekuritas adalah pihak yang menjadi perantara transaksi jual-beli saham. Karena itu, pilihlah broker yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Periksa juga biaya transaksi (fee), user interface, dan fitur yang ditawarkan.

2. Buka Rekening Dana Nasabah (RDN)

Setelah memilih sekuritas, kamu akan diminta untuk membuka rekening efek dan RDN. RDN berperan sebagai tempat penyimpanan dana sebelum kamu membeli saham. Proses ini biasanya hanya memakan waktu 1-3 hari kerja dan dapat dilakukan secara online.

3. Deposit Dana

Setelah Rekening Dana Nasabah kamu aktif, lakukan deposit awal ke RDN. Tidak perlu besar, kamu bisa mulai investasi saham dengan modal kecil, bahkan mulai dari Rp100.000.

4. Mulai Beli Saham

Melalui aplikasi sekuritas, kamu bisa melihat daftar saham yang tersedia di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kamu tinggal pilih saham yang diinginkan, masukkan jumlah lot, lalu lakukan pembelian.

5. Pantau dan Evaluasi Portofolio

Setelah membeli saham, bukan berarti setelahnya kamu tinggal begitu saja. Pantau kinerja saham secara berkala, baca berita ekonomi, dan pertimbangkan untuk menjual saham jika sudah mencapai target keuntungan atau terkena batas kerugian atau cut loss.

Cara Memilih Saham yang Baik

Salah satu tantangan terbesar dalam cara investasi saham adalah memilih saham mana yang layak dibeli. Tidak semua saham memiliki potensi yang sama, oleh karena itu kamu perlu memahami cara memilih saham yang benar.

1. Pilih Saham dari Perusahaan yang Kamu Kenal

Awali dengan saham perusahaan yang produknya kamu gunakan atau sering kamu temui sehari-hari. Misalnya, saham bank besar seperti BCA (BBCA) atau BRI (BBRI), perusahaan konsumer seperti Indofood (INDF), atau telekomunikasi seperti Telkom (TLKM). Dengan membeli saham dari perusahaan yang kamu kenal, setidaknya kamu mengetahui produk mereka apa.

2. Cek Kinerja Keuangan Perusahaan

Saham yang baik berasal dari perusahaan yang memiliki fundamental keuangan yang sehat. Karena itu, penting untuk mengecek laporan keuangannya melalui analisis fundamental, seperti mengecek apakah perusahaan terus mencetak laba? Apakah rasio utangnya wajar? Apakah memiliki arus kas positif?

3. Pilih Saham Blue Chip untuk Pemula

Saham blue chip adalah saham dari perusahaan besar, stabil, dan memiliki rekam jejak yang baik di pasar saham. Saham jenis ini relatif lebih aman dan cocok untuk pemula yang ingin berinvestasi jangka panjang.

4. Fokus pada Fundamental Jangka Panjang

Dalam memilih saham, penting untuk memperhatikan kualitas bisnis perusahaan secara menyeluruh. Pilih perusahaan dengan model bisnis yang jelas, produk atau jasa yang dibutuhkan banyak orang, serta potensi pertumbuhan jangka panjang. Saham dari perusahaan seperti ini biasanya lebih tahan terhadap dinamika pasar.

Kesimpulan

Investasi saham memang membutuhkan proses belajar dan pemahaman, tapi bukan berarti sulit dilakukan. Dengan mengikuti cara investasi saham yang benar, siapa pun bisa mulai membangun portofolio untuk masa depan. Mulailah dari langkah-langkah dasar, belajar secara konsisten, dan pilih saham yang sehat secara fundamental.

Jika kamu sudah siap berinvestasi, pastikan untuk membuka rekening efek di sekuritas yang terpercaya, pelajari saham yang akan kamu beli, dan alokasikan dana secara bertahap sesuai kemampuan. Ingat, investasi saham membutuhkan waktu dan konsistensi, bukan jalan pintas untuk cepat kaya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top